jamuvoyage – Saat membicarakan soal warisan tradisional Indonesia yang masih eksis sampai sekarang, 5 Rekomendasi Depot Jamu Legendaris di Solo selalu jadi topik yang menarik. Solo, atau yang juga dikenal sebagai Surakarta, tak hanya dikenal karena kebudayaannya yang kental dan keraton yang megah, tetapi juga sebagai kota yang mempertahankan tradisi minum jamu sebagai gaya hidup sehat masyarakatnya.
Keunikan Tradisi Jamu di Kota Solo
Jamu di Solo bukan sekadar minuman herbal. Ia adalah bagian dari budaya. Di banyak sudut kota, masih mudah ditemukan depot jamu tradisional yang mempertahankan cara pengolahan secara alami—tanpa bahan pengawet, tanpa gula berlebih, dan dikemas dengan cita rasa warisan nenek moyang. Depot jamu di Solo tidak hanya menjual minuman, tetapi juga menyajikan cerita dan filosofi hidup sehat ala Jawa.
Mengapa Harus Mencoba Jamu di Solo?
Bukan cuma soal rasa, tapi juga manfaat. Dari mulai memperkuat daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah, hingga membantu kebugaran pria dan wanita—semua ada. Ditambah lagi, suasana depot yang khas dengan bangunan tua, meja kayu panjang, serta ibu-ibu penjual jamu dengan senyum ramah, membuat pengalaman menikmati jamu jadi lebih otentik.
1. Depot Jamu Bu Sri – Legenda Sejak Tahun 1970-an
Jika kamu berkunjung ke daerah Laweyan, kamu akan menemukan Depot Jamu Bu Sri yang sudah beroperasi sejak tahun 1973. Jamu kunir asam, beras kencur, hingga jamu uyup-uyup untuk ibu menyusui menjadi andalan di sini. Rasa yang khas, konsistensi bahan alami, dan keramahan pemiliknya jadi daya tarik utama.
Alamat: Jl. Dr. Rajiman No. 45, Laweyan, Solo
Menu Andalan: Kunyit asam segar dan jamu pegal linu
2. Jamu Gendong Mbah Lastri – Cita Rasa Tempo Dulu
Bukan bentuk depot biasa, tapi penjual jamu keliling yang masih bertahan di tengah arus modernisasi. Mbah Lastri sudah berjualan sejak usia belia dan kini tetap setia menjajakan jamu keliling dengan bakul dan botol kaca.
Uniknya, meskipun sederhana, racikan jamunya tetap konsisten dan selalu habis dibeli pelanggan setianya.
Lokasi Berjualan: Sekitar Pasar Gede dan seputaran alun-alun utara
Menu Favorit: Jamu sinom dan temulawak
3. Depot Jamu Ibu Rini – Tempat Nongkrong Sehat Anak Muda
Kalau kamu berpikir jamu itu cuma untuk orang tua, datanglah ke Depot Jamu Ibu Rini di daerah Manahan. Tempat ini memadukan konsep jamu tradisional dengan suasana kekinian. Interiornya dibuat instagramable, lengkap dengan kursi rotan dan musik keroncong modern. Menarik, kan?
Alamat: Jl. Adi Sucipto No. 21, Manahan
Rekomendasi: Wedang secang dan jamu stamina pria dewasa
4. Jamu Jago – Legenda Nasional yang Lahir dari Solo
Siapa yang tak kenal Jamu Jago? Sebelum terkenal di seluruh Indonesia, Jamu Jago sebenarnya lahir dari Solo dan memulai produksinya secara tradisional. Meski kini sudah berskala industri, mereka tetap mempertahankan pusat edukasi jamu di Solo yang bisa dikunjungi.
Alamat: Kawasan Industri Solo Baru, Sukoharjo (masih masuk wilayah Solo Raya)
Cocok untuk: Wisata edukasi dan keluarga
5. Depot Jamu Mbok Darmi – Cita Rasa Tradisi Sejati
Terletak di kawasan Banjarsari, Depot Jamu Mbok Darmi adalah destinasi wajib buat pencinta jamu pahit. Di sini kamu bisa mencoba jamu godokan yang diseduh langsung dari akar-akaran, bukan bubuk instan. Rasanya kuat, tapi efeknya terasa nyata di tubuh.
Alamat: Jl. Slamet Riyadi No. 223, Banjarsari
Menu Andalan: Jamu godokan khusus untuk stamina dan detoksifikasi
Tips Menikmati Jamu di Solo
Buat kamu yang baru pertama kali mencoba jamu di Solo, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Datang pagi hari. Rasa jamu masih segar dan kamu bisa menikmati suasana pagi Solo yang adem.
- Coba menu pahit. Jangan takut dengan rasa pahit, karena di situlah kandungan terbaiknya.
- Ajak teman lokal. Mereka biasanya tahu depot jamu tersembunyi yang belum banyak diketahui turis.
Jamu Tradisional vs Jamu Modern: Mana yang Lebih Baik?
Jamu tradisional yang diracik langsung di tempat jelas unggul dari segi kesegaran dan khasiat. Tapi jamu modern punya keunggulan di sisi praktis dan daya tahan produk. Menariknya, di Solo kamu bisa menemukan dua-duanya. Bahkan ada beberapa depot yang mulai memproduksi jamu kemasan tapi tetap mempertahankan resep turun-temurun.
Solo: Surga Wisata Jamu yang Terlupakan
Banyak orang datang ke Solo karena wisata budaya dan kulinernya. Tapi sayangnya, belum banyak yang tahu bahwa Solo juga bisa jadi surga bagi pencinta gaya hidup alami dan sehat lewat jamu. Di kota inilah kamu bisa melihat keseimbangan antara tradisi dan inovasi dalam satu gelas jamu.
Ayo Jelajahi Sendiri 5 Rekomendasi Depot Jamu Legendaris di Solo
Jadi, kalau kamu sedang atau berencana liburan ke Solo, jangan cuma cari batik dan soto. Luangkan waktu sejenak untuk menjelajahi 5 Rekomendasi Depot Jamu Legendaris di Solo yang sudah kami bahas tadi. Karena kesehatan itu bukan sekadar tren, tapi gaya hidup yang telah diwariskan sejak lama oleh leluhur kita.